Profil Desa Beji

Ketahui informasi secara rinci Desa Beji mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Beji

Tentang Kami

Desa Beji, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara. Profil lengkap potensi pertanian, pertambangan batu andesit, pemerintahan proaktif, dan kehidupan sosial budaya yang dinamis di dataran tinggi dengan luas 338,40 hektare dan penduduk 1.885 jiwa.

  • Potensi Ganda

    Desa Beji memiliki fondasi ekonomi yang kuat dengan sektor pertanian sebagai penopang utama serta potensi signifikan pada sektor pertambangan batu andesit.

  • Pemerintahan Progresif

    Pemerintah Desa Beji menunjukkan komitmen tinggi terhadap transparansi anggaran, pelayanan publik, dan pembangunan sumber daya manusia melalui program-program inovatif seperti Desa Antikorupsi.

  • Lokasi Strategis di Dataran Tinggi

    Berada pada ketinggian 592 meter di atas permukaan laut, Desa Beji memiliki karakteristik geografis yang khas, mendukung komoditas pertanian spesifik dan menawarkan lingkungan yang asri.

XM Broker

Terletak di antara perbukitan sejuk Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Desa Beji menjelma menjadi sebuah wilayah yang dinamis dengan perpaduan potensi agraris, sumber daya alam mineral dan tatanan sosial yang terus berkembang. Dengan pemerintahan yang proaktif dan masyarakat yang berdaya, desa ini secara bertahap mengoptimalkan sumber dayanya untuk meningkatkan kesejahteraan dan membangun identitas yang kuat di kancah regional. Profil Desa Beji Banjarmangu ini menyajikan gambaran komprehensif mengenai kondisi geografis, demografi, potensi ekonomi, hingga dinamika sosial yang menjadikannya sebagai salah satu desa dengan prospek cerah di Kabupaten Banjarnegara.

Desa Beji bukan sekadar satuan administratif, melainkan sebuah ekosistem kehidupan yang kompleks. Di satu sisi, bentang alamnya yang subur menjadi tulang punggung bagi mayoritas warganya yang berprofesi sebagai petani. Di sisi lain, kandungan mineral di dalam buminya membuka peluang ekonomi baru di sektor pertambangan. Keberhasilan desa ini dalam menyeimbangkan berbagai potensi tersebut, didukung oleh inisiatif pemerintahan yang transparan dan partisipatif, menjadi kunci utama dalam perjalanannya menuju desa yang mandiri dan sejahtera. Artikel ini akan mengulas secara mendalam setiap aspek yang membentuk wajah Desa Beji hari ini, berdasarkan data faktual dan informasi terverifikasi.

Lokasi Geografis dan Wilayah Administratif

Secara geografis, Desa Beji terletak pada koordinat 7°18′24″S 109°40′42″E, dengan ketinggian rata-rata 592 meter di atas permukaan laut. Posisi ini menempatkannya di kawasan dataran tinggi yang memberikan karakteristik iklim sejuk dan tanah yang subur, sangat ideal untuk kegiatan pertanian, khususnya tanaman hortikultura dan palawija.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjarnegara, luas wilayah Desa Beji secara keseluruhan ialah 338,40 hektare. Wilayah ini terbagi menjadi dua peruntukan utama, yakni lahan persawahan seluas 126,56 hektare dan lahan bukan sawah (mencakup permukiman, tegalan, dan perkebunan) seluas 211,84 hektare. Komposisi ini menunjukkan bahwa sektor pertanian, baik sawah irigasi maupun lahan kering, memegang peranan vital dalam struktur penggunaan lahan di desa ini.

Secara administratif, Desa Beji merupakan salah satu dari 17 desa yang berada di bawah naungan Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Batas-batas wilayah Desa Beji meliputi:

Sebelah Utara: Berbatasan langsung dengan Desa Majatengah dan Desa Prendengan.

Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Pekandangan dan Desa Kendaga.

Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Sijenggung.

Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Pasuruhan.

Lokasi yang diapit oleh beberapa desa lain ini menjadikan Desa Beji memiliki peran strategis sebagai jalur penghubung antarwilayah di dalam Kecamatan Banjarmangu. Aksesibilitas menjadi faktor penting yang terus diperhatikan oleh pemerintah desa, terutama dalam mendukung kelancaran distribusi hasil bumi dan mobilitas penduduk. Kantor Pemerintahan Desa Beji sendiri berlokasi di Jalan Raya Beji Nomor 13, menjadi pusat pelayanan administrasi dan koordinasi pembangunan bagi seluruh masyarakat.

Pemerintahan dan Kondisi Demografi

Penyelenggaraan pemerintahan di Desa Beji berjalan secara dinamis di bawah kepemimpinan Kepala Desa dan jajaran perangkatnya. Berdasarkan data per Juni 2025, struktur pemerintahan desa aktif menjalankan berbagai program yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan transparansi publik. Salah satu inisiatif penting yang dilakukan yakni keikutsertaan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) perluasan Desa Antikorupsi. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah desa untuk mewujudkan tata kelola yang bersih, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.

Transparansi menjadi pilar utama dalam pemerintahan Desa Beji. Hal ini dibuktikan dengan pemasangan rutin banner Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di lokasi-lokasi strategis. "Kami ingin masyarakat tahu persis alokasi dan realisasi anggaran desa. Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kami dan mengajak warga untuk turut serta mengawasi jalannya pembangunan," ujar seorang perangkat desa dalam sebuah kesempatan. Komitmen ini diperkuat dengan penyediaan kotak saran dan kritik di berbagai titik serta pemasangan pamflet layanan untuk memudahkan akses informasi bagi warga.

Dari sisi kependudukan, data populasi Desa Beji pada tahun 2022 mencatat jumlah penduduk sebanyak 1.885 jiwa. Komposisi penduduk terdiri dari 940 jiwa laki-laki dan 945 jiwa perempuan, menunjukkan rasio jenis kelamin yang seimbang. Dengan luas wilayah 3.384 kilometer persegi, kepadatan penduduk Desa Beji mencapai sekitar 557 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang sedang, di mana sebaran penduduk tidak terlalu padat dan masih menyisakan banyak ruang terbuka hijau.

Kegiatan perencanaan pembangunan dilakukan secara partisipatif melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Forum ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan program prioritas, seperti pembangunan jalan akses penunjang ketahanan pangan yang telah direalisasikan untuk mempermudah petani mengangkut hasil panen.

Potensi Ekonomi: Dari Agraris hingga Mineral

Perekonomian Desa Beji ditopang oleh dua sektor utama, yaitu pertanian dan potensi sumber daya mineral. Sebagai desa agraris, sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari hasil olah tanah. Lahan sawah yang luas dimanfaatkan untuk menanam padi, sementara lahan kering ditanami berbagai komoditas palawija seperti jagung dan umbi-umbian, serta tanaman perkebunan yang disesuaikan dengan kondisi iklim dataran tinggi.

Selain pertanian tanaman pangan, industri kecil rumah tangga juga turut menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Sebuah laporan mengenai potensi kecamatan menyebutkan bahwa Desa Beji merupakan salah satu sentra produksi makanan olahan. Berbagai produk seperti keripik, jenang, ketan, ladu, dan tempe diproduksi oleh warga secara mandiri maupun dalam kelompok usaha. Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal, tetapi juga berpotensi menembus pasar yang lebih luas dengan sentuhan inovasi pada kemasan dan pemasaran.

Potensi yang tidak kalah penting ialah sumber daya mineral berupa batu andesit. Kajian mengenai produk unggulan Banjarnegara mengidentifikasi bahwa Desa Beji termasuk dalam wilayah yang memiliki potensi batuan andesit. Batuan ini merupakan material penting untuk bahan baku konstruksi dan keramik. Jika dikelola secara bijaksana dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, sektor pertambangan ini dapat membuka lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi signifikan bagi Pendapatan Asli Desa (PADes). Pengembangan sektor ini tentu membutuhkan perencanaan yang matang, regulasi yang ketat, dan pelibatan masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata tanpa merusak ekosistem yang ada.

Pemerintah desa dan kabupaten terus berupaya mendorong diversifikasi ekonomi agar tidak hanya bergantung pada satu sektor. Dukungan terhadap kelompok tani, pelatihan bagi pelaku UMKM, dan fasilitasi akses permodalan menjadi beberapa strategi yang diterapkan untuk memperkuat fondasi ekonomi Desa Beji.

Kehidupan Sosial, Budaya, dan Pembangunan Manusia

Kehidupan sosial di Desa Beji berjalan harmonis dengan semangat gotong royong yang masih kental. Hal ini tercermin dari berbagai kegiatan kemasyarakatan yang diinisiasi oleh warga dan pemerintah desa. Salah satu contoh nyata yakni kegiatan donor darah rutin yang dikoordinasikan oleh relawan Donor Darah Sukarela (DDS). Kegiatan ini menunjukkan tingginya tingkat kepedulian sosial dan solidaritas antarwarga.

Di bidang kesehatan, layanan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) berjalan aktif dan menjadi garda terdepan dalam memantau kesehatan ibu dan anak. Program Integrasi Layanan Primer di Posyandu memastikan bahwa layanan kesehatan dasar dapat diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari imunisasi, penimbangan balita, hingga penyuluhan gizi.

Pada sektor pendidikan dan kebudayaan, Desa Beji menunjukkan prestasi yang membanggakan. Siswa-siswi dari SD Negeri Beji berhasil meraih berbagai penghargaan dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI). Prestasi dalam lomba menulis aksara Jawa, sasorah (pidato bahasa Jawa), dan geguritan (puisi Jawa) membuktikan adanya upaya serius dari institusi pendidikan dan masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama desa, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang cinta akan budayanya sendiri.

Pembangunan sumber daya manusia juga terlihat dari keaktifan lembaga-lembaga desa seperti Karang Taruna dan PKK. Keterlibatan pemuda dalam berbagai kegiatan positif serta peran ibu-ibu dalam program kesejahteraan keluarga menjadi modal sosial yang kuat untuk mendukung kemajuan desa secara menyeluruh.

Arah Pembangunan Desa Beji ke Depan

Desa Beji di Kecamatan Banjarmangu merupakan contoh nyata sebuah wilayah perdesaan yang kaya akan potensi. Kombinasi antara keunggulan geografis untuk pertanian, adanya sumber daya mineral, serta modal sosial yang kuat menjadi fondasi utama pembangunannya. Di bawah arahan pemerintah desa yang menunjukkan komitmen pada transparansi dan partisipasi, Desa Beji memiliki peta jalan yang jelas untuk masa depan.

Tantangan ke depan tentu ada, terutama dalam menyeimbangkan eksploitasi sumber daya alam dengan kelestarian lingkungan, serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih kompetitif. Namun dengan semangat gotong royong, pemerintahan yang akuntabel, dan sumber daya manusia yang terus diasah, Desa Beji berada di jalur yang tepat untuk tidak hanya menjadi desa yang maju secara ekonomi, tetapi juga mandiri, berbudaya, dan sejahtera secara berkelanjutan. Keberhasilannya akan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Banjarnegara.